Cincin Tunangan di Kabupaten Gayo Lues - Salah satu mineral sangat melimpah di Bumi, kuarsa telah dipakai oleh kemajuan sejak 7000 SM, untuk kebutuhan perhiasan, ukiran, ornamen, dan peralatan. Kualitas piezoelektrik Quartz ditemukan oleh fisikawan dan saudara laki-laki Prancis, Jacques dan Pierre Curie pada akhir 1800-an. Piezoelektrik mengacu pada keterampilan bahan padat guna menghasilkan muatan listrik saat tekanan mekanik diterapkan padanya.
Kualitas eksklusif ini nantinya bakal mengarah pada desain osilator kuarsa oleh fisikawan dan insinyur listrik Amerika, Walter Guyton Cad pada 1920-an. Dewasa ini, kuarsa dipakai secara luas dalam penciptaan kaca, oleh industri kereta api dan pertambangan dan dalam perlengkapan elektronik, laksana ponsel dan TV.
Kualitas mitis
Seperti seluruh batu permata, kuarsa dipercayai diilhami dengan sifat magis eksklusif yang dapat menolong pemakainya. Secara khusus, orang Mesir kuno percaya bahwa kuarsa dapat dipakai untuk menghentikan munculnya penuaan, sedangkan di Eropa Abad Pertengahan, kuarsa sering dipakai sebagai komponen kunci oleh dokter dalam ramuan mereka, guna mengobati luka dan menyembuhkan sekian banyak penyakit.
Fakta mengenai Kuarsa
Ada nyaris 40 varietas berbeda
Dapat ditemukan di nyaris setiap warna yang dapat dibayangkan, tergolong tidak berwarna dan hitam
7 pada skala kekerasan Mohs (membuatnya sesuai untuk perhiasan sehari-hari, laksana cincin pertunangan)
Beberapa sampel yang ditambang bisa mengukur lebih dari seribu karat
Kadang-kadang dikenakan perawatan untuk menambah penampilan, laksana pewarnaan dan iradiasi, antara lain
Bulan kelahiran bervariasi, tergantung pada varietas
‘Kuarsa’ berasal dari kata Jerman ‘Quarz’, yang diturunkan dari istilah Polandia ‘kwardy’, istilah Ceko guna ‘keras’
Di mana kuarsa ditemukan?
Sebagai di antara mineral sangat berlimpah di dunia, kuarsa bisa ditemukan di masing-masing benua di Bumi dan terdapat di masing-masing jenis batuan, tergolong sedimen, batuan beku, dan metamorf. Secara khusus, ini biasa ditemukan di wilayah pegunungan dan pun muncul secara alami sebagai pasir kuarsa di sungai dan di pantai. Meskipun jumlah global paling besar dan kemudahannya ditemukan, spesimen kuarsa dari keaslian tak bernoda susah didapat. Bahkan, melulu ada dua distrik yang dikenal di dunia di mana kuarsa berbobot | berbobot | berkualitas tinggi bisa ditemukan; Carolina Utara di AS dan Goiás, di Brasil tengah.
Metode Peningkatan
Ada sejumlah metode perawatan bertolak belakang yang bisa diterapkan pada spesimen kuarsa untuk menolong meningkatkan penampilan mereka, termasuk:
Pencelupan - dapat dipakai untuk memperkuat warna yang terdapat atau mengubahnya seluruhnya. Pencelupan memerlukan pemakaian kiat lain yang dikenal sebagai Quench Crackling. Hasilnya seringkali menguntungkan dan tahan lama.
Quench Crackling - kiat yang mengembangkan retakan pada struktur kristal untuk menjangkau efek cemerlang dan memungkinkan pewarna meresap. Teknik ini dominan pada kekuatan batu.
Pemanasan - ini menolong mengurangi intensitas warna dalam kuarsa abu-abu dan sepenuhnya mengolah warna ungu kuarsa (batu kecubung). Pemanasan tidak memengaruhi integritas struktural batu.
Iradiasi - memodifikasi warna batu. Tidak memengaruhi kekuatan spesimen.
Kuarsa Buatan
Kuarsa produksi kesatu kali diproduksi pada pertengahan 1800-an ketika berpengalaman geologi Jerman Karl Emil von Schafhäutl mengembangkan kristal kuarsa sintetis di dalam panci bertekanan. Meskipun batu yang didapatkan tidak sesuai dengan kualitas endapan yang terjadi secara alami, upaya selanjutnya bakal segera mengolah ini. Selama Perang Dunia II, kuarsa produksi diproduksi dalam volume besar untuk kebutuhan komponen radio dan di dunia ketika ini, kuarsa ini dipakai secara luas di semua industri elektronik.
Cara mengasuh perhiasan kuarsa
Meskipun kuarsa ialah batu yang keras dan duratif yang tidak gampang tergores, kuarsa tentu akan menggaruk bahan yang lebih lembut, laksana mutiara, opal, dan pirus, jadi pastikan guna menyimpan perhiasan kuarsa di kompartemennya sendiri untuk menangkal kerusakan dampak kecelakaan. . Dengan dispensasi kuarsa jernih, hindari mengemukakan perhiasan kuarsa ke sinar matahari, sebab akan mengakibatkan perubahan warna. Untuk mencuci kuarsa, lumayan bilas dengan air mengalir. Hindari pemakaian agen pembersih sebab dapat merusak struktur kristal.
Jika Anda memerlukan saran ekstra untuk mengasuh perhiasan kuarsa Anda, konsultasikan dengan toko perhiasan setempat.
Reviews:
Posting Komentar